Senin, 06 November 2017

kumpulan tulisan dan materi kuliah ilmu perpustakaan fisip uho

Nur Haida
C1D4 16 061
Jurusan ilmu komunikasi perpustakaan
Fakultas ilmu sosial dan ilmu politik
Universitas Halu Oleo, Kendari

Sebagai calon Pustakawan, kita dituntut untuk dapat menguasai hal - hal yang berhubungan yang dengan perpustakaan. Salah satu contohnya adalah membuat abstrak dari sebuah karya ilmiah. Dalam sebuah mata kuliah yang pernah saya ambil yaitu mata kuliah Indeks dan Abstrak, ada salah satu tugas yang diberikan dosen kepada kami sebagai mahasiswa didiknya yaitu bagaimana caranya membuat abstrak dengan menggunakan cara-cara yang baik dan benar.  Adapun format penulisan abstrak adalah sebagai berikut.
1.      Awal kalimat merupakan kata benda
2.      Terdiri dari maksimal 250 kata, diluar kata depan dan kata sambung
3.      Dalam bentuk satu paragraf.
4.      Menggunakan spasi 1
5.      Menggunakan huruf Times New Roman.
6.      Terdapat kata kunci yang terdiri dari maksimal 5 kata dan disusun secara alfabet.
7.      Ditulis sebelum bab pendahuluan
8.      Rata kiri-kanan
9.      Ditulis dengan huruf Times New Roman ukuran 12 pt

Nah,  kali ini saya mencoba membuat abstrak berdasarkan cara dan teknik yang telah diberikan. Materinya saya ambil dari beberapa hasil Karya Ilmiah beberapa Mahasiwa Komunikasi  FISIP Tahun 2011 dan 2012 yang merupakan koleksi Perpustakaan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Halu Oleo Kendari.
Contoh beberapa Abstrak yaitu
ABSTRAK

Dewi Sartika ( C1D1 06 008) Judul “ Simbol Komunikasi Militer Denpom VII/5 Kendari. Pembimbing I Sumadi Dilla, S.Sos. M.Si serta Pembimbing II, La Tarifu, S.Pd. M.Si.
Penelitian ini dilaksanakan pada Kantor Denpom VII/5 Kendari dengan symbol komunikasi yang diteliti adalah “ Simbol Verbal dan Simbol Non Verbal”. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena prilaku komunikasi militer berbeda dengan masyrakat sipil pada umumnya, dimana perbedaan ini kemudian membentuk  symbol dan mkana khusus yang hanya dipahami oleh kaum militer sendiri. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui symbol-simbol komunikasi yang melekat pada diri militer dan makna symbol-simbol komunikasi militer serta motif dari symbol komunikasi tersebut dan memiliki tujuan utama yaitu konsep diri militer. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yakni pengambilan data dengan menggunakan teknik-teknik :  ( 1) Pengamatan (observasi ), (2) Wawancara ( interview ), (3) Dokumentasi yang dianalisis secara deskriptif. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kontruksi makna yang dibentuk anggota militer terdiri atas dua yaitu kontruksi makna yang berbentuk dari diri pribadi militer yang bersifat khusus dan kontruksi makna yang berbentuk dari diri sosial yang bersifat umum. Serta merujuk pada teori Mead tentang konsep “I and Me” secara umum memperlihatkan kecenderungan pada konsep diri yang merujuk pada konsep “Me” sedangkan konsep “I” tidak selalu nampak.  
Kata Kunci : Komunikasi Militer, Komunikasi Non Verbal,  Komunikasi Verbal.


ABSTRAK

Fathir Ara’ad (C1D1 05 126 ) Judul “ Kegemaran menonton Siaran sepak bola di televisi terhadap sikap fanatisisme penonton ( Studi Khalayak Pada Keluran Kambu Kecamatan Kambu Kota Kendari . Pembimbing I Hasriani Amin, S.Sos. M.Si serta Pembimbing II Asrul Jaya S.Sos. M.Si
Permasalan utama yang dikemukakan dalam penelitian ini pertama yang menyebabkan timbulnya kegemaran menonton siaran sepak bola ditelevisi. Yang kedua yaitu bagaimanakn sikap fanatisme penonton dalam menonton siaran sepak bola di televisi.
Lokasi pada penelitian ini adalah pada kelurahan Kambu, Kecamatan Kambu, Kota Kendari. Tujuan dari penelitian ini adalah dapat memberi masukan bagi praktisi media massa khususnya televisi.  Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori efek media massa. Dalam penelitian ini menggunakan informan 30 orang dengan teknik penentuan informan menggunakan purposive samping ( secara sengaja ). Data yang diperoleh dari penelitian ini dianalisis dengan menggunakan teknik deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kegemaran menonton siaran sepak bola di televisi dalam merubah perilaku masyarakat yaitu adanya keinginan yang kuat dari para penggemar sepak bola yang fanatik atau lebih tertarik atau lebih sering menonton tayangan sepak bola yang ditayangkan dari media televisi karena selain dapat memberikan informasi juga dapat menciptakan suasana yang sangat menggembirakan dan menarik para penonton yang gemar menonton siaran sepak bola
Kata kunci : Penonton Fanatik, Sepak bola, Televisi,

ABSTRAK

Fery Armada ( C1D107 121 ) Judul “ Analisis proses komunikasi interpersonal manager dan karyawan terhadap produktifitas kerja di Graha Pena Kendari Pos, Kendari. Pembimbing I Drs. Armada Sida, M.Si Serta Pembimbing II Muh. Zein Abdullah, S.Ip. M.Si.
Penelitian ini dilaksanakan di Kantor Graha Pena Kota Kendari Sulawesi Tenggara . permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana proses komunikasi interpersonal manager dan karyawan terhadap produktifitas kerja di Graha Pena Kendari Pos, Kendari. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis proses komunikasi interpersonal manager dan karyawan Koran harian kendari pos juga bertujuan untuk mengetahui hasil dan proses interpersonal manager dan karyawan berpengaruh terhadap produktifitas kerja manager dan kariawan kendari pos Kendari. Teori yang digunakan adalah teori komunikasi interpersonal dengan jumlah informan 21 orang. Teknik penentuan informan dilakukan melalui teknik purposive sampling yaitu teknik penentuan informan dengan memilih secara sengaja informan yang diinginkan dengan pertimbangan bahwa informan tersebut dapat memberikan data yang berhubungan dengan permasalahan dan tujuan penelitian. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif. Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisa deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberhasilan perusahaan Koran Harian Kendari Pos Kendari yang sampai saat ini merupakan  perusahaan media cetak terbesar dan terdepan di wilayah Sulawesi Tenggara berkaitan erta dengan komukasi. Karena dengan adanya komunikasi yang baik, kerja semakin produktif di dalam satu tim yaitu para manager dan karyawan di setiap divisinya masing-masing.
Kata kunci : Karyawan, Komunikasi interpersonal, Manager

ABSTRAK

La Ode Madulatif ( C1D4 08 123 ) Judul “ Strategi komunikasi dalam penyelesaian konflik pada penempatan ibukota Kabupaten Buton Utara. Pembimbing I La Ode Jumaidin, S.Sos. M.Si serta Pembimbing II La Iba, S.Ip. M.Si
Penelitian ini dilaksanakan di Buranga, Kabupaten Buton Utara. Permasalahan yang dikemukakan dalam penelitian ini adalah bagaimana strategi komunikasi dalam menyelesaikan konflik pada penempatan ibukota Kabupaten Buton Utara. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana penerapan strategi komunikasi dalam penyelesaian konflik pada penempatan ibukota kabupaten Buton Utara. Jenis dalam penelitian ini adalah bentuk penelitian kualitatif. Teori yang digunakan dalam penelitian ini  adalah teori komunikasi partisipasi ( Roger & Adikarya dalam Dilla, 2007: 156-161). Metode yang digunakan dalam penentuan informan dalam penelitian ini adalah Snowball sampling yaitu teknik penentuan yang mula-mula jumlahnya kecil dan kemudian membesar begtu seterusnya hingga jumlahnya lebih banyak dengan jumlah samel sebanyak 13 orang.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan strategi komunikasi dalam penyelesaian konflik penempatan ibukota Kabupaten Buton Utara tidak dapat meredahkan konflik yang ada melainkan harus  turut pada undang-undang no. 14 tahun 2007 tentang penempatan ibukota tersebut. masyarakat Burunga merasa dirugikan dari segi pajak bumi dan bangunan dimana masyarakat harus membayar pajak. Sebagaimana pajak Ibukota sementara harga tanah di bawah standar sementara pusat pemerintahan dipusatkan di Ereke sebagai Ibukota Kabupaten yang tidak sesuai dengan ketentuan Undang-undang tersebut.
Kata kunci : Komunikasi, Pajak bumi dan bangunan,  Penyelesaian konflik.








Dari beberapa Skripsi yang saya lihat, saya mencoba membuat jurnalnya .

CONTOH JURNAL DARI SKRIPSI


KEGEMARAN MENONTON SIARAN SEPAK BOLA DI TELEVISI TERHADAP SIKAP FANATISISME PENONTON ( STUDI KHALAYAK PADA KELURAN KAMBU KECAMATAN KAMBU KOTA KENDARI

ABSTRAK

Fathir Ara’ad (C1D1 05 126 ) Judul “ Kegemaran menonton Siaran sepak bola di televisi terhadap sikap fanatisisme penonton ( Studi Khalayak Pada Keluran Kambu Kecamatan Kambu Kota Kendari . Pembimbing I Hasriani Amin, S.Sos. M.Si serta Pembimbing II Asrul Jaya S.Sos. M.Si
Permasalahan utama yang dikemukakan dalam penelitian ini pertama yang menyebabkan timbulnya kegemaran menonton siaran sepak bola ditelevisi. Yang kedua yaitu bagaimanakn sikap fanatisme penonton dalam menonton siaran sepak bola di televisi.
Lokasi pada penelitian ini adalah pada kelurahan Kambu, Kecamatan Kambu, Kota Kendari. Tujuan dari penelitian inin adalah dapat memberi masukan bagi praktisi media massa khususnya televise.  Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori efek media massa. Dalam penelitian ini menggunakan informan 30 orang dengan teknik penentuan informan menggunakan purposive samping ( secara sengaja ). Data yang diperoleh dari penelitian ini dianalisis dengan menggunakan teknik deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kegemaran menonton siaran sepak bola di televisi dalam merubah perilaku masyarakat yaitu adanya keinginan yang kuat dari para penggemar sepak bola yang fanatik atau lebih tertarik atau lebih sering menonton tayangan sepak bola yang ditayangkan dari media televisi karena selain dapat memberikan informasi juga dapat menciptakan suasana yang sangat menggembirakan dan menarik para penonton yang gemar menonton siaran sepak bola
Kata kunci : Penonton Fanatik, Sepak bola, Televisi,
Pendahuluan
Televisi merupakan salah satu media yeng menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia dan bahkan dunia pada umumnya. Jika dibandingkan dengan media massa lainnya. Fungsi televisi sama dengan fungsi media lainnya, yakni memberi informasi, mendidik, menghibur dan membujuk. Akan tetapi fungsi menghibur lebih dominan pada media televisi. Hal ini karena acara televisi mempunyai karakteristik khusus yaitu kombinasi gambar, suara dan gerak. Oleh karena itu unsure- unsur pesan yang disampaikan media televisi sangat menarik jika dibandingkan dengan media cetak dan siaran radio.
Dengan adanya media televisi kita dapat memperoleh informasi yang lebih baik tentang apa yang terjadi di dunia. Berita-berita actual bisa langsung disebarkan diberbagai pelosok dunia secara langsung. Gempa bumi, penyakit menular, kriminalitas, peristiwa olahraga terkini yang terjadi di belahan bumi bisa disaksikan bersama-sama oleh berjuta-juta orang. Media televise telah bisa menyatukan hati semua orang melalui informasi yang diberikan. Dengan menonton tayangan televisi akan bisa menambah wawasan kita. Untu dapat menarik perhatian khalayak, paket acara yang ditawarkan media televisi dikemas semenarik mungkin. Berbagai paket acara yang disajikan diproduksi dengan memperhatikan unsur informasi, pendidikan serta hiburan salah satunya adalah siaran sepak bola yang ditayangkan oleh stasiun televisi swasta yang ada di Indonesia. Tren sepak bola sering muncul apabila ada moment atau pada saat adanya kompetensi besar seperti Piala Dunia, Piala Eropa, Piala Asia, dan liga-liga pertandingan sepak bola lainnya. Bahkan dari seseorang yang tidak menyukai olahraga sepakbola, karena adanya moment tersebut menjadi menyukai olahraga sepakbola. Hal ini yang nejadi tolak ukur bagaimana khalayak yang gemar menonton tayangan sepak bola di televisi, karena adanya kepentingan-kepentingan tertentu.
Tayangan sepak bola dapat dinikmati untuk semua usia baik anak-anak orang dewasa, maupun orangtua. Namun tak dapat dipungkiri, bahwa fenomena sepak bola bisa membuat kita terpanah. Sepak bola telah menjelma menjadi suatu ideology yang universal dimuka bumi ini. Fenomena sepak bola bisa membuat kita terpanah. Sepak bola pun mampu menyedot perhatian massa, meciptakan hysteria dan mampu menggerakkan sector kegiatan diberbagai bidang seperti bisnis, seni, transportasi, busana, arsitektur, keamanan, organisasi manajemen, dan aspek lainnya.  
Media televisi memiliki potensi besar dalam merubah sikap dan perilaku masyarakat terutama penonton yang relatif masih mudah berpengaruh dan dipengaruhi. Pengaruh ini justru lebih dominan dipengaruhi oleh fanatisme karena tayangan yang digemari, salah satunya adalah tayang sepak bola. Fanatisme penonton merupakan sebuah fenomen fanatik dalam kehidupan masyarakat yang menyebabkan adanya perilaku dan perubahan pengetahuan, sikap maupun perilaku yang menjadi cerminan kecintaan terhadap sesuatu. Diantaranya para penggemar sepakbola yang mengidolakan para pemain dan fanatic terhadap salah satu klub sepak bola.
Fanatisme merupakan suatu pemikiran ketertarikan seseorang terhadap objek fanatis yang dianggap layak sebagai panutan atau hal-hal tertentu yang menyebabkan individu  bersangkutan dan diyakini secara mendalam, sehingga sulit untuk diluruskan. Fanatisme penonton dapat dilihat dengan antusiasme dukungan dan ungkapan seperti ekspresi wajah, dan keberagaman atribut dengan menggunakan kostum pemain sepak bola yang di idolakan. Fanatisme adalah keyakinan atau kepercayaan yang kuat terhadap sesuatu yang didambakan atau diagung-agungkan, sehingga sangat sulit sekali untuk menggantikan kepercayaan itu yang telah diyakini oleh seseorang yang telah merasa sangat senang dan nyaman terhadap apa yang diyakininya. Seseorang yang fanatis mempunyai pandangan sendiri-sendiri terhadap figur atau kelompok yang dicintai atau diyakini menjadi yang paling benar.

KAJIAN PUSTAKA
Istilah media massa terbagi atas 2 macam yaitu media massa yang artinya alat teknis atau sarana untuk penyampaian suatu pesan, dan massa yang artinya sekumpulan orang banyak. Karena itu media massa adalah sarana untuk menyampaikan isi pesan atau informasi yangbbersifat umum, kepada sejumlah orang yang jumlahnya relative besar, tersebar, heterogen dan perhatiannya terpusat pada isi pesan yang sama serta tidak dapat memberikan umpan balik secara langsung pada saat itu juga. Media massa dibagi menjadi media massacerak dan media massa elektronik. Media massa baik media massa cetak maupun elektronik haruys ditebitkan secara periodik, atau siarannya secara periodik, isi pesan bersifat umum atau menyangkut semua permasalahan, mengutamakan aktualisasi dan disajikan secara berkesinambungan. ( Wahyudi, 1991:90 )
Menurut Cangara, media massa adalah alat atau sarana yang digunakan untuk menyampaikan pesan dari komunikator kepada khalayak, sedangkan pengertian media massa sendiri adalah alat yang digunakan dalam penyampaian pesan dari sumber kepada khalayak dengan menggunakan alat-alat komunikasi mekanis seperti surat kabar, film, radio, dan televisi ( Cangara,2003:134 ). Unsur-unsur penting media massa yaitu : adanya  sumber informasi, isi pesan ( informasi ), saluran informasi ( media ), khalayak sasaran ( masyarakat), umpan balik khalayak sasaran.
Menurut Efendi ( 1992:21) yang dimaksud dengan televisi adalah siaran yang merupakan media dari  jaringan komunikasi dengan cirri-ciri yang dimiliki komunikasi massa yaitu berlangsung satu arah, komunikatornya melembaga, pesannya bersifat umum, pesannya menimbulkan keserempakan dan komunikasi bersifat heterogen. Televise adalah sistem telekomunikasi  untuk penyiaran dan penerimaan gambar dan suara dari jauh atau media komunikasi yang mentransmisikan gambar (visual) dan suara ( audio). Menurut Oemar Hmalik ( 1994:116) pengertian televise dapat dirumuskan sebagai gelombang ditejemahkan diawal bagian dan digeneralisasikan, dimodulasi dan dikirim ke antenna dan diteima di rumah. Jadi dapat disimpulkan bahwa defenisi televisi dalah gabungan dan bentuk gambar dan suara atau visual dan audio visual meliputi segala sesuatu yang dapat kita lihat seperti gambar hidup, tulisan, logo televisi, jam penayangan dan lain-lain.
Perkembangan teknologi  pertelevisian sampai saat ini sangat sudah berkembang sedemikian pesat sehingga dampak siarannya menyebabkab seolah-olah tidak ada lagi batasan antara satu negara dengan negara yang lain ( Iskandar Muda , 1996 :20 ). Televisi disamping  sebagai media yang amat menghibur, juga menjadi saluran komunikasi dua arah yang efektif ( Kuswandi, 1996 :20 ). Televisi merupakan salah satu penyebab terjadinya perilaku pada diri manusia. Media khalayak ini membentuk perilaku baik yang bersifat positif maupun negatif ( Siregar,1995). Bili Muray pakar sejarah sepak bola dalam bukunya the World game A History of soccer, sepak bola sudah dimainkan sejak awal masehi.

METODE PENELITIAN
Sebagaimana kajian tentang Kegemaran menonton siaran sepak bola di televisi terhadap fanatisme penonton dalam Artikel ini dengan menggunakan metode penelitian yang dilakukan adalah metode kualitatatif. Teknik pengumpulan data berupa oservasi ( pengamatan), interview (wawancara), dan dokumntasi. Penelitian ini dilakukan di kelurahan Kambu Kecamatan Kambu, Kota Kendari. Teknik yang digunakan untuk menganalisis data dalam penelitian ini adalah dekriptif kualitatif artinya bertujuan untuk menggambarkan atau mendiskripsikan suatu karakter atau fungsi dari sesuatu hal. Dalam menentukan informan dalam penelitian ini sebanyak 30 orang dengan menggunakan teknik purposive sampling dengan pertimbangan bahwa informan tersebut dapat menberikan data yang berhubungan dengan permasalahan dan tujuan peneliti. 

HASIL DAN PEMBAHASAN
Pendidikan dan agama
Dalam penelitian ini, konteks yang akan dipakai adalah kegemaran menonton siaran sepak Bola masyarakat Kambu. Berdasarkan hasil penelitian dalam artikel ini bahwa tingkat pendidikan informan tingkat SMP 15 orang, SMA, 12 orang dan SI, 3 orang. Agama yang dimksud dalam penelitian ini adalah agama yang diyakini oleh informan yang ada di kelurahan Kambu yaitu Islam sebesar 95 %  disusul Protestan sebanyak 1 %, sedangkan Hindu dan Budha sebanyak 0,15 % dari total penduduk Kelurahan Kambu
Kegemaran Menonton dan Siaran Sepak Bola Di Televisi
Hasil pengamatan di lapangan mengenai kegemaran menonton siaran sepak bola di televise di Kelurahan Kambu, rata-rata mereka yang sangat menyukai atau sering menonton siaran sepak bola ditelevisi karena selain dapat memberikan informasi juga mampu menciptakan suasana yang sangat menggembirakan bagi para pencinta olahraga sepak bola karena terpengaruh oleh suasana yang sangat menyenangkan, sehingga tayangan sepak bola dapat memicu dan menarik perhatian masyarakat untuk menjadi gemar menonton siaran sepak bola di televisi. Timbulnya kegemaran unutuk menonton sepak bola disebabkab oleh adanya keinginan yang kuat dari para penonton yang menjadi sangat tertarik atau lebih sering untuk menyaksikan siaran sepak bola yang ditayangkan oleh media televisi. Dari hasil wawancara dari informan maka dapat disimpulkan bahwa siaran sepak bola melalui media televisi mampu menyedot perhatian public, terutama para penggila bola yang sangat gembira dengan adanya siaran sepak bola di televisi.
Siaran sepak bola merupakan program acara televisi yang ditayangkan oleh beberapa stasiun televise swasta yang ada di Indonesia. Program acara tersebut ditawarkan oleh stasiun televise kepada masyarakat informasi terutama bagi masyarakat penggila bola yang memang mempunyai kepentingan – kepentingan tertentu atau memiliki hoby dalam bidang sepak bola tentunya akan lebih banyak meluangkan waktu untuk mencari sebuah informasi mengenai olahraga sepak bola. Bagi penggemar sepak bola di kalangan perempuan gemar untuk menonton siaran sepak bola di televisi karena mereka sangat mengidolakan para pemain sepak bola.
Kegemaran Di Lihat dari Intensitas Menonton Siaran Sepak Bola Di Televisi
Berdasarkan hasil pengamatan di lapangan bagi penonton yang sangat menyukai sepak bola akan lebih sering untuk menonton siaran sepak bola di televisi, jika dibandingkan penonton yang kurang berminat untuk menonton siaran sepak bola di televisi. Tindakan tersebut terjadi karena atas dasar kemauan atau keinginan para penggemar sepak bola yang harus dipenuhi, dengan catatan bahwa mereka yang sudah terlanjur menyukai tayangan sepak bola di televisi tidak akan pernah melewatkan atau tidak menonton siaran sepak bola di televisi.
Keinginan untuk menonton bagi para penggemar sepak bola yang sangat menyukai olahraga tersebut dipengaruhi oleh karena gencarnya tau maraknya tayangan sepak bola yang disiarkan di televisi. Bagi para penggemar berat olahraga sepak bola tentunya hal tersebut adalah merupakan sesuatu yang sangat mengembirakan.
Kegemaran Dilihat dari Isi Siaran Sepak Bola yang Paling Digemari
Dari hasil pengamatan yang dilakukan di keluraha Kambu mengenai kegemaran menonton siaran sepak bola di televisi terhadap sikap fanatisme penonton rata-rata pera penggemar sepak bola atau para penonton cenderung lebih tertarik untuk menyaksikan pertandingan sepak bola Internasional yang menampilkan aksi para pemain-pemain sepak bola dunia yang sudah sangat terkenal dengan gaya atau pola permaianan cantik yang sangat dinaggap menyenangkan. Kebanyakan para penonton menjadi sangat tertarik untuk menonton siaran sepak bola di televisi. Tidak lain hanyalah untuk menyaksikan aksi-aksi memukau para pemain sepak bola dalam bermain sepak bola dan menciptakan tendangan-tendangan jarak jauh yang spektakuler atau gol sundukan kepala yang menghasilkan gol-gol cantik serta pola permainan yang dapat menarik simpatik para penggila bola, sehingga tidak jarang mereka sangat mengidolakan para pemain sepak bola dunia.
Berdasarkan hasil penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa para penonton yang gemar menonton siaran sepak bola di televise memiliki sudut pandang yang berbeda terhadap apa yang ditampilkan oleh media sehingga penonton lebih berhak menentukan apa yang diinginkan. Di ataranya isi siaran sepak bola yang ditayangkan oleh beberapa stasiun televise dalam menampilkan aksi yang menarik dari para pemain sepak bola dapat mempengaruhi keinginan dan minat penonton untuk lebih tertarik menonton siaran seoak bola di televise. Para penggemar sepak bola lebih bebas memilih siaran sepak bola dari stasiun televise mana yang mereka pilih tergantung siaran atau tayangan mana yang dianggap paling menarik.
Kegemaran Waktu Menonton Siaran Sepak Bola Di Televisi
Berdasarkan hasil pengamatan berdasarkan tayangan sepak bola yang ditayangkan melalui media televisi jam tayang sepak bola yang kebanyakan ditanyaka pada malam hari hingga larut malam. Bahkan ada yang ditayangkan dini hari. Akan tetapi, bagi para penggila bola hal tersebut tidak berpengaruh terhadap minat mereka untuk menonton siaran sepak bola di televisi. Waktu dianggap bukanlah suatu hambatan yang dapat membuat mereka untuk melewatkan tayangan sepak bola di televisi. Berdasarkan penyataan informan sangat jelas, seseorang yang sudah terlanjut terpikat tidak akan pernah mau untuk melewatkan  sebauh program acara yang telah dinanti-nanti kehadirannya. Karena jam tayang sepak bola yang kebanyakan tayang pada malam hari bagi mereka bukannlah merupakan suatu hambatan yang dapat dijadikan alasan untuk tidak menyaksikan tayangan sepak bola di televisi.
Sikap Fanatisme Penonton Terhadap Sepak Bola
Kehadiran media telvisi dengan bau kapitalisnya yang kental, langsung ataupun tidak langsung mempunyai pengaruh pada perilaku dan pola fikir masyarakat. Apalagi dalam deretan media informasi, media televise memiliki daya penetrasi jauh lebih besar daripada media lainnya. Sikap fanatisme penonton setelah menonton siaran sepak bola di televise sangat dipengaruhi oleh timbulnya perasaan yang sangat menyenangkan yang dirasakan oleh para penonton, pada saat menyaksikan sebuah pertandingan sepak bola antara dua keseblasan yang menunjukkan pola permainan cantik. Sehingga para penggemar sepak bola yang terbawa oleh suasana yang sangat menyenangkan dan sangat menikmati, meyakini bahwa siaran sepak bola di televisi sangat menarik. Seseorang yang sudah terlanjur untuk melupakan segalanya yang telah terbawa oleh perasaan yang menyenangkan. Hal ini dapat menjelaskan bahwa siaran sepak bola di televise dapat mempengaruhi pikiran seseorang untuk tetap menonton atau gemar menonton siaran sepak bola di televisi.
Perasaan Simpati Terhadap Siaran Sepak Bola Di Televisi
Berdasarkan hasil pengamatan mengenai tayangan sepak bola di televisi  terbukti dapat menarik simpati atau perhatian public khususnya para penggemar yang selalu merasa senang dan gembira karena dengan menonton siaran sepak bola di televise hati para penonton sepak bola akan merasa terpuaskan.
KESIMPULAN
Berdasarkan dari uraian yang dijelaskan di atas maka peneliti dapat menarik kesimpulan bahwa kecenderungan meningkatnya atau timbulnya kegemaran untuk menonton siaran sepak bola di televisi disebakan oleh adanya keinginan yang sangat kuat dari para penonton, sehingga menjadi sangat tertarik atau lebih sering untuk menonton siaran sepak bola di televise yang memilki datya tarik tersendiri bagi para penggemar  bola yang terbawa oleh suasana yang sangat mengembirakan pada saat menonton.  Sikap fanatisme penonton setelah menonton siaran sepak bola di televisi sangat dipengaruhi oleh timbulnya perasaan sangat senang yang dirasakan oleh para penonton pada saat menyaksikan siaran sepak bola di televisi sehingga lebih dominan pempengaruhi penonton fanatik terhadap klub atau tim sepak bola dan mengidolakan pemain professional karena adanya ketertarikan terhadap objek fanatic yang dianggap layak sebagai panutan atau hal-hal tertentu yang sangat menarik dan diyakini secara mendalam dan dianggap paling menyenangkan oleh para penggemar sepak bola

DAFTAR PUSTAKA
Ardianto, Elvinaro.2007. Komunikasi  massa suatu pengantar. Bandung: Remaja Rosdakarya
Atkinston, Rita I,dkk. 1983. Pengantar Psikologi I Ed. 8. Jilid I. Jakarta : Erlangga
Cangara, Hafidz. 2005. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: Raja Grafindo Persada
Rachmat, Jalaluddin. 1991. Metode Penelitian Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya
Rachmat, Jalaluddin. 2004. Psikologi komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya
Susanto, Astrid S. 1986. Komunikasi   dalam teori dan praktik. Bandung : Bina Cipta

MENNGIDENTIFIKASI BEBERAPA PERPUSTAKAAN YANG ADA DI KECAMATAN MANDONGA KOTA KENDARI

Perpustakaan dan masyarakat yaitu 2 hal yang tidak dapat dipisahkan. Ada salah satu mata kuliah yang pernah saya program yaitu Mata Kuliah Perpustakaan dan Masyarakat.  Ada suatu ketika, kami sebagai mahasiswa yang mengikuti mata kuliah tersebut, kami diberikan tugas untuk mengidentifikasi beberapa perpustakaan yang ada di Kota Kendari. Kami mengambil beberapa lokasi yaitu di Kecamata Mandonga. Adapun Hasil identifikasi kami selama turun di lapangan yaitu :

1.      PERPUSTAKAAN DAERAH PROPINSI SULAWESI TENGGARA

Perpustakaan daerah Propinsi  Sulawesi Tenggara terletak di Jalan Drs. Abdullah Silondae No. 133 Kelurahan Mandonga Kecamatan Mandonga. Luas bangunan Perpustakaan ini adalah   23 x 51 M2 yang terdiri dari 2  lantai.  Perpustakaan ini terdapat area parker yang luas. Lantai dasar terdiri dari ruang baca , ruang Sirkulasi, ruang kerjasama dan penitipan, ruang referensi, ruang informasi, ruang sholat, dan ruang koleksi anak. Sedangkan di lantai 2 terdapat beberapa ruangan yaitu ruang deposit, ruang pengolahan, ruang kepala Perpustakaan serta ruang kerja beberapa staf dan pegawai Dinas Perpustakaan dan Kearsipan.
Dari segi pembangunan, Perpustakaan daerah Propinsi Sulawesi Tenggara telah mengalami perbaikan dari gedung yang sebelumnya dibangun pada tahun 1986.  Pada tanggal 2 Juli 2016, gedungnya mengalami perubahan atau perbaikan yang dahulu hanya memiliki satu lantai menjadi 2 lantai. Pada tahun 2017 gedung in dapat digunakan kembali.
Dari segi desain, perpustakaan ini mengalami kemajuan atau perubahan tata ruang baik interior maupun ekterior, mulai rak  koleksi, meja sera kursi untuk membaca pengunjung.

2.      PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN  DAERAH KOTA KENDARI
Perpustakaan daerah Kota Kendari terletak di Jalan Drs. Abdullah Silandoe No. 55,  Kelurahan Mandonga Kecamatan Mandonga Kota Kendari. Dari segi pembagunan gedung,  gedung yang digunakan menyatu dengan gedung lainnya yang ada di lingkungan dinas Kota Kendari, khususnya gedung Sekretariat Kota Kendari.
Luas bangunan Perpustakaan ini sekitar 5 x 7 m2. Di dalam ruangan terdapat 2 meja serta kursi untuk membaca. Meja yang digunakan untuk menyimpan koleksi sebanyak 6 rak yang koleksinya beragam dari semua ilmu pengetahuan.

3.      PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI AMIK CATUR SAKTI KENDARI

Perpustakaan Perguruan Tinggi AMIK Catur Sakti Kendari terletak di Jalan Drs. Abdullah Silondae Nomor 109 Kelurahan Mandonga Kecamatan Mandonga Kota Kendari. Bangunan perpustakaan Amik Catur Sakti berada tepat di lantai 1 gedung utama kampus. Perpustakaan ini manyatu dengan gedung kuliah, ruang dosen dan  ruang Program studi kampus tersebut.
Luas bangunannya yaitu 5 X 9 m2.  Keberaadaan gedung ini tidak terlalu difungsikan oleh mahasiswa karena di dalam kampus terdapat internet gratis sehingga mahasiswa lebih senang menggunakan internet dibandingkan dengan membaca buku di perpustakaan. Layanan perpustakaan ini di buka mulai pukul 08.00-14.30 WITA. Rak untuk menyimpan koleksi di ruangan ini sebanyak 6 rak panjang serta 2 meja dan beberapa kursi yang digunakan oleh membaca oleh pengunjung. 

4.      PERPUSTAKAAN KELILING KOTA KENDARI DAN DAERAH PROPINSI SULAWESI TENGGARA

Perpustakaan keliling yang terdapat di kota Kendari Kecamatan Mandonga yaitu Badan Perpustakaan dan Kearsipan Kota Kendari dan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Propinsi Sulawesi Tenggara. Dari segi pelayanan,  perpustakaan kota Kendari lebih dominan. Mobil yang digunakan untuk melayani penggunaan perpustakaan keliling ini adalah sebanyak 2 unit yang masing-masing digunakan oleh kedua instansi tersebut.

5.      PERPUSTAKAAN KELURAHAN WAWOMBALATA KECAMATAN MANDONGA
Perpustakaan Kelurahan Wawombalata terletak di Kelurahan Wawombalata Kecamatan Mandonga. Jika dilihat dari letak dan pembangunan gedungnya, ruang perpustakaan ini menyatu dengan gedung Kelurahan Wawombalata Kecamatan Mandonga yang diapit oleh 2 ruangan yairtu ruang computer dan ruang kerja staf kelurahan Wawombalata. Luas bangunannya yaitu 4X6 m2 yang jumlah koleksinya sekitar 700 eksamplar. Koleksinya berupa ilmu hukum, Filsafat, koleksi anak, ilmu sosial, pertanian dan wirausaha.
Tempat  untuk menyimpan koleksi sebanyak 4 rak. Di dalam ruangan  hanya terdapat 1 set kursi dan meja yang dijadikan sebagai tempat kerja petugas perpustakaan. Untuk tempat membaca pengunjung hanya disediakan 1 alas duduk beupa karpet panjang. 









Tidak ada komentar:

Posting Komentar

BUKU ILMU KOMUNIKASI TEORI DAN PRAKTEK

M. SYAHIRAN AL-AMIN C1D114 138 Jurusan ilmu komunikasi perpustakaan Fakultas ilmu sosial dan ilmu politik Univrsitas Halu Oleo,...