Senin, 06 November 2017

Suatu Pengantar Ilmu Komunikasi



Susi Yanti
C1D1 14 146
Jurusan Ilmu Perpustakaan
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu politik 
Universitas halu oleo, kendari

Buku : Suatu Pengantar Ilmu Komunikasi
Pengarang : Deddy Mulyana,M.A.Ph.D

FUNGSI-FUNGSI KOMUNIKASI
Fungsi-fungsi Komunikasi berdasarkan kerangka yang dikemukakan William I. Golden.6 .Keempat fungsi tersebut yakni,komunikasi sosial,komunikasi ekspresif,komunikasi ritual,komunikasi instrumental.
1.      Komunikasi Sosial
Fungsi komunikasi sebagai komunikasi sosial setidaknya mengisyaratjkan bahwa komunikasi itu penting untuk membangun konsep-konsep diri kita,aktualisasi-diri,untuk berlangsungan hidup,untuk memperolah kebahagiaan,terhindar dari tekanan dan ketengangan,antara lain lewat komunikasi yang bersifat menghibur,dan memupuk hubungan orang lain.
2.      Komunikasi Ekspresif
Erat kaitannya dengan komunikasi sosial adalah komunikasi ekpresif yang dapat dilakukan baik sendirian ataupun dalam kelompok. Komunikasi ekspresif tidak otomatis bertujuan mempengaruhi orang lain,namun dapat dilakukan sejauh komunikasi tersebut menjadi intrumen untuk menyampaikan perasaan-perasaan (emosi) kita.
3.      Komunikasi Ritual
Erat kaitannya dengan komunikasi ekpresif adalah komunikasi ritual,yang  biasanya dilakukan secara kolektif, suatu komunitas sering melakukan upacara-upacara berlainan sepanjang tahun dan sepanjang hidup,yang disebut para antrolog sebgai rites of passage.
4.      Komunikasi Instrumental
Komunikasi instrumental mempunyai beberapa tujuan umum, menginformasikan,mengajar,mwndorong,atau mengerakkan tindakan,dan juga untuk menghibur.




HAKIKAT,DEFINISI,DAN KONTEKS KOMUNIKASI

Kata komunikasi atau communication dalam bahasa inggris berasal dari kata latin  communis yang berarti sama ,communico,communication,atau communicare  yang berarti  membuat sama( to make common).istilah pertama (communis) adalah istilah yang paling sering disebut sebagai asal-usul  kata komunikasi ,yang merupakan akar dari kata-kata latin lainnya yang mirip.beberapa definisi mungkin terlalu sempit,misalnya  komunikasi adalah penyampaiaan pesan melalui media eletronik ,atau terlalu luas, misalnya komunikasi  adalah interaksi antara dua makhluk hidup atau lebih  sehingga para peserta komunikasi  ini mungkin termasuk hewan,tanaman,dan bahkan jin.
Kegaraman dan kontroversi definisi komunikasi
Dance menemukan tiga dimensi konseptual penting yang mendasari  definisi-definisi komunikasi.
1.      Dimensi pertama  adalah tingkat observasi (level of observation) ,atau derajat ke abstrakan nya.misalnya ,definisi komunikasi  sebagai  prosesi  yang menghubungkan satu  sama lain bagian-bagian  terpisah dunia  kehidupan adalah terlalu umum,
2.      Dimensi  kedua adalah kesengajaan (intentionality).sebagai definisi  mencakup hanya pengiriman  dan penerimaan pesan yang disengaja,sedangkan  sebagaian definisi lainnya tidak menuuntukan syarat  ini.
3.      Dimensi ketiga adalah penilaian normative.sebagaian definisi, meskipun secara implitasi,menyertakan keberhasilan atau kecermatan;sebagai lainnya tidak  seperti itu.






Tiga konsep tualisasi komunikasi               
1.      Komunikasi sebagai tindakan satu-arah
Suatu pemahaman popular mengenai komunikasi manusi adalah  komunikasi yanag mengisyaratkan penyampaiaan pesan searah dari seseorang (atau  suatu lembaga) kepada  seseorang (sekelompok orang) lainnya,baik  secara langsung (tatap muka) atau pun melalui  media, seperti surat (selebaran),surat kabar,majalah,radio,atau televise.
2.      Komunikasi  sebagai  interaksi
Konseptualisasi  kedua  yang sering diterapkan pada komunikasi  adalah interaksi.pandangan ini menyatarakan komunikasin denagan  suatu proses sebab-akibat atau aksi-reaksi,yang arahnya bergantian.
3.      Komunikasi  sebagai transaksi
Dalam konteks ini komunikasi adalah suatu proses personal karena makna atau pemahaman yang kita peroleh pada dasarnya bersifat pribadi.

Konteks-konteks komunikasi

1.      Komunikasi intrapribadi
Komunikasi intrapribadi (intrapersonal communicationa) adalah  komunikasi dengan diri-sendiri ,baik  kita sadari atau tidak.
2.      Komunikasi antrapribadi
Komunikasi antrapribadi (interpersonal communication) adalah  komunikasi antara orang-orang  secara tatap-muka,yang memungkinkan  setiap pesertanya  menagkap  reaksi orang lain secara langsung,baik secara verbal  ataupun  nonverbal.
3.      Komunikasi kelompok
Kelompok adalah  sekumpulan  orang yang mempunyai  tujuan bersama,yang berinteraksi  satu sama lain untuk  mencapai tujuan bersama,mengenal satu sama lainnya,dan memandang  mereka  sebagai  bagian  dari kelompok tersebut.
4.      Komunikasi public
Komunikasi public (public communication) adalah komunikasi antara seorang pembicara dengan sejumlah besar orang (khalayak),yang tidak bisa dikenali satu persatu,komunikasi  demikian sering  juga disebut pidato,ceramah,atau kuliah (umum).
5.      Komunikasi organisasi
Komunikasi  organisasi (organizational communication) terjadi  dalam suatu organisasi,bersifat format dan juga informal, dan berlangsung dalam suatu jaringan  yang lebih  besar  daripada komunikasi kelompok.

6.      Komunikasi massa
Komunikasi massa (massa communication) adalah komunikasi yang menggunakan media massa,baik cetak (surat kabar,majalah) atau eletronik (radio,televisi),yang dikelolah oleh suatu lembaga atau orang yang dilembagakan,yang ditujukan kepada sejumlah besar orang yang  tersebar dibanyak  tempat,anonym,dan heterogen.


PRINSIP-PRINSIP KOMUNIKASI

1.      Komunikasi adalah suatu proses simbolik
Salah satu kebutuhan pokok manusia,seperti  dikatakan Susanne k. langer,adalah  kebutuhan simbolisasi atau pengguna lambang. lambang atau simbolis adalah sesuatu  yang digunakan  untuk menunjukan sesuatu lainnya,berdasarkan kesepakatan sikelompok orang lain.
2.      Setiap perilaku mempunyai potensi komunikasi
Kita tidak dapat berkomunikasi (we cannot not communication) tidak berarti bahwa semua perilaku  adalah komunikasi. Alih-alih komunikasi terjadi bila seseorang member makna pada perilaku  orang lain atau perilakunya sendiri.
3.      Komunikasi punya dimensi isi dan dimensi hubungan
Dimensi ini disandi  secara verbal,sementara dimensi hubungan  disandi secara nonverbal. Dimensi isi menunjukan muatan (isi)  komunikasi,yaitu apa yang dikatakan,sedangkan dimensi hubungan  menunjukan  bagaimana cara mengatakannya yang juga mengisyaratkannya bagaiman hubungannya  para peserta komunikasi itu, dan bagaiman seharusnya pesan itu ditafsirkan.
4.      Komunikasi itu berlangsung  dalam berbagai tingkat kesengajaan
Komunikasi dilakukan dalam berbagai tingkat kesengajaan, dari komunikasi yang tidak disengaja sama sekali (misalnya ketika anda  melamun sementara orang memperhatikan anda) hingga komunikasi yang benar-benar direncanakan dan disadari (ketika anda menyampaikan suatu pidato)
5.      Komunikasi terjadi dalam konteks ruang dan waktu
Makna pesan juga bergantung pada konteks fisik/ruang,waktu,sosial,dan psikologi.
6.      Komunikasi melibatkan prediksi peserta komunikasi
Ketika orang-orang berkomunikasi,mereka meramalkan efek perilaku komunikasi mereka. Dengan kata lain ,komunikasi juga bisa terikat oleh aturan atau tatakrama.
7.      Komunikasi itu bersifat sistematis
Setiap individu adalah suatu system yang hidup (a living systematic).orang-orang dalam tubuh kita saling berhubungan.
8.      Semakin mirip latar belakang sosial-budaya semakin efektifitas komunikasi
Komunikasi yang efektif adalah komunikasi yang hasilnya sesuai dengan harapan para pesertannya (orang-orang yang sedang berkomunikasi). Misalnya,seorang penjual yang datang ke rumah untuk mempromosikan barang dianggap telah melaksankan komunikasi yang efektif  bila akhirnya tuan rumah membeli barang yang ia tawarkan.
9.      Komunikasi bersifat nonsekuensial
Meskipun terdapat banyak model komunikasi linier atau satu-arah,sebenarnya komunikasi manusia dalam bentuk dasarnya (komunikasi tatap-muka) bersifat dua-arah.
10.  Komunikasi bersifat prosesual,dinamis,dan transaksional
Komunikasi tidak mempunyai awal dan tidak mempunyai akhir, melainkan merupakan proses yang sinambung (continuous).
11.  Komunikasi bersifat irreversible
Sifat irreversible ini adalah implikasi dari komunikasi sebagai suatu proses  yang selalu berubah. Prinsip ini seyogianya menyadarkan kita bahwa kita harus hati-hati untuk menyampaikan suatu pesan kepada orang lain.
12.  Komunikasi bukan panasea untuk menyelesaikan berbagai masalah
Banyak  persoalan dan konflik. Namun komunikasi. Namun komunikasi itu sendiri  bukanlah  panasea (obat mujarap)  untuk menyelesaikan persoalan atau konflik  itu, karena  persoalaan atau konflik  tersebut  mungkin berkaitan dengan maslah struktur  ini juga harus diatasi,














PRESEPSI INTI KOMUNIKASI

Persepsi adalah inti komunikasi,sedangkan penafsiran (interprestasi) adalah inti presepsi,yang identik dengan penyandiaan-balik (decoding)  dalam proses komunikasi.hal ini jelas tampak pada  definisi  John R.Wenburg  dan Willian W. Wilmot;  presepsi dapat didefinisikan  sabagai cara organisasi  memberi makna.
 Presepsi meliputi  pengindraan (sensasi)  melalui alat-alat indra kita (yakni indra peraba,indra penglihat ,indra pencium,indra pengecap, dan indra pendengar),atensi,dan interprestasi.dalam proses presepsi banyak rangsangan sampai kepada kita melalui pencaindra kita,namun kita tidak mempresesikan semua itu secara acak.
Presepsi manusi sebenarnya  terbagai dua ;presepsi terhadap objek (lingkungan fisik)  dan presepsi terhadap manusia .presepsi terhadap manusi lebih sulit  dan kompleks,karena manusia  bersifat dinamis. Presepsi terhadap lingkungan fisik  berbrda dengan presepsi lingkungan sosial.perbedaan  tersebut mencangkup  hal-hal berikut.
1.      Presepsi terhadap objek melalui lambang-lambang fisik,sedangkan presepsi terhadap orang melalui lambang-lambang verbal dan nonverbal.
2.      Prespsi terhadap objek menangkap sifat-sifat luar,sedangkan presepsi terhadap orang manggangapi sifat-sifat luar dan dalam (perasaan,motif, harapan dan sebagainya).
3.      Objek tidak bereaksi,sedangkan manusia bereaksi.dengan kata lain,objek bersifat statis,sedangkan manusia bersifat  dinamis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

BUKU ILMU KOMUNIKASI TEORI DAN PRAKTEK

M. SYAHIRAN AL-AMIN C1D114 138 Jurusan ilmu komunikasi perpustakaan Fakultas ilmu sosial dan ilmu politik Univrsitas Halu Oleo,...