Dewi Yustika Wati
C1D114125
Ilmu Komunikasi Perpustakaan
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Halu Oleo, Kendari
Automasi
Perpustakaan
Ratna Dahlan
Automasi
adalah atau biasa disebut dengan automasi artinya melakukan atau mengatur
pekerjaan manusia dengan tenaga mesin.
perpustakaan
merupakan sumber informasi akrifitas pengolahan pengawetan,pelestarian serta
penyebaran informasi.
Perstakaan
adalah sistem informasi yang di dalamnya terdapat aktivitas pengumpulan.
Automasi
perpustakaan adalah proses atau hasil penciptanya mesin suatindak adalah
suwakendali tanpa campuran tangan manusia. Suatu program yang SDM.nya dibatasi.
Menurut
Sucistyo Basuki automasi perpustakaan adalah
kepentingan perpustakaan melalui pengadaa hingga kejasa informasi
pembaca.
Menurut
Abd Rahman Saleh bahwa penerapan teknologi komputer di bidang perpustakaan dan
informasi menjadi semakin penting karena teknologi ini menjanjikan semua
pelayanan perpustakaan terutama kecepatan dan efisien kerja.
Sirkulasi
Sirkulasi mrupakan semua kegiatan
yang berkaitan dengan peminjaman dan pengembangan bahan pustaka.
Sistem
pengawasaan sirkulasi mencangkup fungsi sebagai berikut
1. Sistem
menyediakan fasilitas parameter
2. Dapat
menyediakan fasilitas sistem peminjaman
3. Sistem
dapat memproses pengembalian
4. Perpanjangan
5. Sistem
dapat memproses denda.
6. Reserfasi
7. Sistem
memproses peminjaman untuk kategori kleksi pinjam singkat biasanya berlaku
hanya satu malam
8. Sistem
memelihara file
9. Sistem
dapat menjawap permintaan atau pertanyaan
10. Membuat
peringatan untuk keterlambatan penagihan
11. Sistem
harus mampu menghasilkan laporan dan statistik
Peranan Katalog dalam Automasi Perpustakaan
Katalog adalah keterangan singkat atau wakil dari suatu
dokumen. Katalog perpustakaan elektronik adalah jantung dari sebuah sistem
perpustakaan yang terautomasi. Sub sistem lain seperti OPAC dan sirkulasi
berinteraksi dengannya dalam menyediakan layanan automasi. Sebuah sistem
katalog yang dirancang dengan baik merupakan faktor kunci keberhasilan
penerapan automasi perpustakaan.
Cakupan dari Automasi Perpustakaan
- Pengadaan koleksi
- Katalogisasi, inventarisasi
- Sirkulasi, reserve, inter-library loan
- Pengelolaan penerbitan berkala
- Penyediaan katalog (OPAC)
- Pengelolaan anggota
Unsu-unsur Automasi Perpustakaan
Dalam sebuah sistem automasi perpustakaan terdapat beberapa
unsur atau syarat yang saling mendukung dan terkait satu dengan lainnya,
unsur-unsur atau syarat tersebut adalah :
1. Pengguna (users)
Pengguna merupakan unsur utama dalam sebuah sistem automasi
perpustakan. Dalam pembangunan sistem perpustakaan hendaknya selalu
dikembangkan melalui konsultasi dengan pengguna-penggunanya yang meliputi
pustakawan, staf yang nantinya sebagai operator atau teknisi serta para anggota
perpustakaan. Apa misi organisasi tersebut? Apa kebutuhan informasi mereka ?
Seberapa melek komputerkah mereka? Bagaimana sikap mereka ? Apakah pelatihan
dibutuhkan? Itu adalah beberapa pertanyaan yang harus dijawab dalam
mengembangkan sebuah sistem automasi perpustakaan. Automasi Perpustakaan baru
bisa dikatakan baik bila memenuhi kebutuhan pengguna baik staf maupun anggota
perpustakaan. Tujuan daripada sistem automasi perpustakaan adalah untuk
memberikan manfaat kepada pengguna.
Konsultasikan dengan pengguna untuk menentukan
kebutuhan-kebutuhan mereka. Namun perlu hati-hati terhadap penilaian keliru
yang dilakukan oleh pengguna mengenai kebutuhan dan persepsi tentang apa yang
bisa dan tidak bisa dilakukan oleh suatu sistem komputer . Kebutuhan dapat
dirincikan terlalu banyak atau terlalu sedikit dan kadang-kadang persepsi bisa
juga keliru.
Staf yang bersangkutan harus dilibatkan mulai dari tahap
perencanaan dan pelaksanaan sistem. Masukan dari masing-masing staf harus
dikumpulkan untuk menjamin kerjasama mereka. Tenaga-tenaga inti yang dilatih
untuk menjadi operator, teknisi dan adminsitrator sistem harus
diidentifikasikan dan dilatih sesuai bidang yang akan dioperasikan.
2. Perangkat Keras (Hardware)
Komputer adalah sebuah mesin yang dapat menerima dan
mengolah data menjadi informasi secara cepat dan tepat. Pendapat lain
mengatakan bahwa komputer hanya sebuah komponen fisik dari sebuah sistem
komputer yang memerlukan program untuk menjalankannya.
Dari beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa
komputer adalah sebuah alat dimana kemampuanya sangat tergantung pada manusia
yang mengoperasikan dan software yang digunakan.
Kecenderungan
perkembangan komputer :
·
Ukuran
fisik mengecil dengan kemampuan yang lebih besar
·
Harga
terjangkau (murah)
·
Kemampuan
penyimpanan data berkapasitas tinggi
·
Transfer
pengiriman data yang lebih cepat dengan adanya jaringan
Dalam memilih perangkat keras yang pertama adalah menentukan
staf yang bertanggung jawab atas pemilihan dan evaluasi hardware sebelum
transaksi pembelian. Adanya staf yang bertanggung jawab adalah untuk mengurangi
ketergantungan terhadap pihak lain dan menghindari dampak buruk yang mungkin
timbul. Hal lain adalah adanya dukungan teknis serta garansi produk dari vendor
penyedia komputer.
3. Perangkat Lunak (Software)
Perangkat lunak diartikan sebagai metode atau prosedur untuk
mengoperasikan komputer agar sesuai dengan permintaan pemakai. Kecenderungan
dari perangkat lunak sekarang mampu diaplikasikan dalam berbagai sistem
operasi, mampu menjalankan lebih dari satu program dalam waktu bersamaan (multi-tasking),
kemampuan mengelola data yang lebih handal, dapat dioperasikan secara
bersama-sama (multi-user).
Untuk mendapatkan software kini sudah banyak tersedia baik
dari luar maupun dalam negeri dengan berbagai keunggulan yang ditawarkan dan
harga yang bervariasi. Di perpustakaan software yang dikenal antara lain
CDS/ISIS, WINISIS yang mudah didapat dan gratis freeware dari Unesco
atau dari beberapa perguruan tinggi sekarang telah banyak membuat dan
mengembangakan sistem perpustakaannya sendiri seperti SIPUS 2000 di UGM,
Sipisis di IPB. Masih banyak lagi perguruan tinggi dan institusi pengembang
software yang mengembangkan SIP dengan kemampuan yang tidak kalah sip. Sistem
Informasi Perpustakaan ini difungsikan untuk pekerjaan operasional
perpustakaan, mulai dari pengadaan, katalogisasi, inventarisasi, keanggotaan,
OPAC, pengelolaan terbitan berkala, sirkulasi, dan pekerjaan lain dalam lingkup
operasi perpustakaan.
Kriteria Penilaian Software
Suatu software dikembangkan melalui suatu pengamatan dari
suatu sistem kerja yang berjalan, untuk menilia suatu software tentu saja
banyak kriteria yang harus diperhatikan. Beberapa criteria untuk menilia
software adalah sebagai berikut :
·
Kegunaan : fasilitas dan laporan yang ada sesuai dengan kebutuhan dan
menghasilkan informasi tepat pada waktu (realtime) dan relevan untuk
proses pengambilan keputusan.
·
Ekonomis : biaya yang dikeluarkan sebanding untuk mengaplikasikan software
sesuai dengan hasil yang didapatkan.
·
Keandalan : mampu menangani operasi pekerjaan dengan frekuensi besar dan
terus-menerus.
·
Kapasitas : mampu menyimpan data dengan jumlah besar dengan kemampuan temu
kembali yang cepat.
·
Sederhana : menu-menu yang disediakan dapat dijalankan dengan mudah dan
interaktif dengan pengguna
·
Fleksibel : dapat diaplikasikan di beberapa jenis sistem operasi dan institusi
serta maupun memiliki potensi untuk dikembangkan lebih lanjut.
Menentukan Software
·
Membangun sendiri
·
Mengontrakan keluar
·
Membeli software jadi yang ada di pasaran
Pilihan
apapun yang dijatuhkan, software harus
·
Sesuai dengan keperluan
·
Memiliki ijin pemakaian
·
Ada dukungan teknis, pelatihan , dokumentasi yang relevan serta pemeliharaan.
·
Menentukan staf yang bertanggungjawab atas pemilihan dan evaluasi software.
Memilih dan membeli perangkat lunak merupakan suatu proses
tersedianya dukungan pemakai, karena diperlukan banyak pelatihan dan pemecahan
masalah sebelum sistem tersebut dapat berjalan dengan baik. Salah satu cara
untuk memastikan dukungan pelanggan adalah memilih perangkat lunak yang
digunakan oleh sejumlah perpustakaan. Sekelompok besar pengguna biasanya
menjustifikasikan layanan dukungan pelanggan sebagai hal yang subtansial.
Selain itu, pengguna dapat saling membantu dalam pemecahan masalah.
Spesifikasi
perangkat keras harus memenuhi kebutuhan-kebutuhan minimum operasi perangkat
lunak.
4. Network / Jaringan
Jaringan komputer telah menjadi bagian dari automasi
perpustakaan karena perkembangan yang terjadi di dalam teknologi informasi
sendiri serta adanya kebutuhan akan pemanfaatan sumber daya bersama melalui
teknologi.
Komponen
perangkat keras jaringan antara lain : komputer sebagai server dan klien,
Network Interface Card ( LAN Card terminal kabel (Hub), jaringan telepon atau
radio, modem.
Hal
yang harus diperhatikan dalam membangun jaringan komputer adalah :
·
Jumlah komputer serta lingkup dari jaringan (LAN, WAN)
·
Lokasi dari hardware : komputer, kabel, panel distribusi, dan sejenisnya
·
Protokol komunikasi yang digunakan
·
Menentukan staf yang bertanggun jawab dalam pembangunan jaringan.
5. Data
Data merupakan bahan baku informasi, dapat didefinisikan
sebagai kelompok teratur simbol-simbol yang mewakili kuantitas, fakta,
tindakan, benda, dan sebagainya. Data terbentuk dari karakter, dapat berupa
alfabet, angka, maupun simbol khusus seperti *, $ dan /. Data disusun mulai
dari bits, bytes, fields, records, file dan database.
Sistem informasi menerima masukan data dan instruksi,
mengolah data tersebut sesuai instruksi, dan mengeluarkan hasilnya. Fungsi
pengolahan informasi sering membutuhkan data yang telah dikumpulkan dan diolah
dalam periode waktu sebelumnya, karena itu ditambahkan sebuah penyimpanan data
file (data file storage) ke dalam model sistem informasi; dengan begitu,
kegiatan pengolahan tersedia baik bagi data baru maupun data yang telah
dikumpulkan dan disimpan sebelumnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar